SIKANCO – Pemerintah Desa Sikanco pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 melaksanakan kegiatan Pelatihan kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan penyebaran informasi bencana skala lokal desa . Acara ini dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dipimpin oleh Kepala Desa Sikanco Bapak Wartoyo. acara ini dihadiri oleh Lembaga Desa Sikanco baik BPD, LPMD, Ketua RT dan RW se-Desa Sikanco. 

Dalam acara ini juga turut hadir Bapak Eko Junaedi, S.Sos selaku Sekcam Kecamatan Nusawungu, Bapak Anton Purnomo selaku Bhabinkamtibnas Sikanco, dan juga Kepala UPT BPDB Kroya Bapak Sugiarto  sebagai narasumber. Dalam sambutannya, Bapak Eko Junaedi menyampaikan bahwa bencana tidak hanya berupa bencana alam tetapi juga ada bencana non alam, ada bermacam – macam, dan Nusawungu sebagai salah satu wilayah rawan bencana khususnya banjir harus memiliki tim kesiapsiagaan bencana di semua Desa. 

Pada inti acara, dipaparkan materi tentang kebencanaan oleh Bapak Sugiarto selaku kepala UPT BPBD Kroya  . Bapak Sugiarto  menyampaikan bahwa bencana yang paling dekat dengan Kecamatan Nusawungu saat ini adalah angin kencang dan banjir karena sebentar lagi musim hujan akan tiba. Harapannya, Masyarakat Desa Sikanco harus menyiapkan diri untuk merespon bencana yang sedang dan akan terjadi di wilayah Desa .

Bapak Sugiarto juga menjelaskan tentang potensi terjadinya bancana Tsunami di wilayah pesisir jawa yaitu potensi terjadinya mega trush. beliau menjelaskan tentang peta bahaya tsunami dengan potensi terburuk di berbagai wilayah terutama di Desa Sikanco. Desa Sikanco berada di Wilayah Putih artinya apabila terjadi tsunami besar kemungkinan tidak terdampak gelombang, dan menghimbau agar senantiasa tenang tidak panik ikut mengungsi seperti kejadian beberapa tahun yang lalu. 

Setelah pemaparan materi kebencanaan selesai, acara dilanjutkan dengan pelatihan menggunakan aplikasi Avenza maps untuk melihat peta bencana tsunami agar paham tentang posisi dan langkah-langkah evakuasi

Acara kemudian ditutup pada pukul 11.30 WIB . Setelah acara selesai, peserta pelatihan  mengaku sangat senang dengan diadakannya pelatihan dan simulasi ini karena dapat menambah wawasan dan kapasitas mereka tentang kebencanaan dan juga menambah kemampuan mereka dalam merespon bencana khususnya bencana skala lokal yang mungkin berpotensi terjadi disekitar mereka